Mengenal Performa Website Melalui Page Speed Insight

Semua orang dapat membangun rumah, namun tidak semua orang dapat membangun gedung. Semua orang dapat membuat website, namun tidak semua orang dapat membuat website enterprise. Dibutuhkan ilmu untuk membangun hal-hal kompleks. – Yudi Gondokaryono, Dosen ITB –

Suatu pesan nan berkenan dalam suatu kelas sore di Jalan Ganesha X yang membekas dalam benak saya. Dewasa ini, membuat website menjadi sangat mudah. Bermodalkan WordPress, Joomla, Umbraco, dan beragam Content Management System (CMS) lainnya dalam hitungan jam bahkan kurang kita sudah dapat membangun sebuah website. Namun apakah website tersebut lantas dapat memenuhi syarat website enterprise dapat dipastikan tidak. Kebutuhan website level enterprise yang kompleks memerlukan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat.

Belakangan ini banyak end user ataupun client yang “tertipu” dengan vendor atau konsultan teknologi dalam memberikan layanan pembuatan website. Sering terjadi vendor atau konsultan tersebut memberikan website “asal-asalan” yang penting enak dilihat, sesuai desain, tanpa memperhatikan faktor performa apalagi keamanan aplikasi. Belum lagi keterbatasan pemahaman end user ataupun client dalam memahami teknologi yang digunakan terlebih lagi mereview kode yang diberikan membuat end user dan client kerap menerima proyek setengah matang tersebut. Lantas adakah ukuran untuk menilai hasil pekerjaan website vendor atau konsultan teknologi ?

Page Speed Insight

Page Speed Insight (https://pagespeed.web.dev/) merupakan suatu proyek kecil google yang dapat digunakan secara gratis dalam menganalisis hasil pekerjaan vendor atau konsultan teknologi secara high level tanpa end user atau client memahami teknologi maupun kode yang diberikan.

Anda cukup memasukkan alamat website yang diberikan oleh vendor atau konsultan, kemudian akan dianalisis oleh platform tersebut. Anda akan disajikan empat buah metrics meliputi Performa, Aksesibilitas, Praktik Terbaik, dan SEO dengan rentang penilaian masing-masing. Sebagai contoh pada gambar di atas adalah penilaian blog.fadhlizakiy.com yang diuji oleh Page Speed Insight.

Performa: metrics Performa menunjukkan seberapa baik website anda memuat seluruh kontennya. Apakah terlalu lama buffering, loading, konten gagal diakses dan lainnya menjadi dasar penilaian metrics ini. Patut disampaikan bahwa nilai performa dapat bergantung pada kode, dan juga arsitektur fisik dari server yang digunakan.

Aksesibilitas: Nilai ini menunjukkan seberapa mudah informasi dalam website anda diakses seperti judul, sub-judul, tombol, hingga kontras warna belakang dan informasi.

Praktik Terbaik: Nilai yang tinggi pada metrics ini menandakan bahwa vendor anda sudah menerapkan best practices dalam membangun sebuah website.

SEO : SEO di sini bermakna apakah website yang dibuat oleh vendor anda telah menerapkan SEO friendly sehingga mempermudah search engine untuk mengenali dan merangking website anda. Dengan nilai SEO yang tinggi bukan berarti vendor telah memasangkan SEO dalam web anda, hanya memastikan website anda SEO friendly atau tidak.

Page Speed Insight juga menampilkan penilaian yang berbeda pada website anda jika diakses oleh mobile, dan desktop client. Jangan kaget saat nilai Page Speed Insight web anda yang diakses oleh mobile lebih rendah dibandingkan nilai desktop-nya apalagi jika tidak menerapkan responsive coding. Dari informasi yang disampaikan, Google menerapkan constricted bandwidth dalam melakukan penilaian website yang diakses mobile client mengingat lebih seringnya website yang diakses melalui mobile menggunakan bandwidth terbatas seperti 3G, atau 4G yang memiliki bandwidth terbatas dan tidak stabil dibandingkan desktop yang biasa menggunakan Wi-Fi.

Semoga informasi ini dapat memperkaya anda sebagai end user atau client untuk dapat lebih berhati-hati saat melakukan sign off serah terima website dari vendor atau konsultan anda. Sekaligus juga dapat menjadi masukan kepada para developer, vendor, dan konsultan web untuk dapat membangun website yang lebih baik lagi. Happy New Year 2024 and Happy Hacking.